Jenis-Jenis Krim Berdasarkan Fungsinya Yaitu Sebagai Berikut:
1. Krim pendingin (cold cream)
Pelembab yang karena kandungan airnya menguap secara lambat menimbulkan rasa dingin pada kulit. Biasanya bentuk sediaannya air dalam minyak namun tidak terlalu lunak dan tidak terlalu lengket, berisi bees-wax, mineral oil, paraffin, dan spermaceti.
2. Krim vitamin (vitamin cream)
Mengandung vitamin B compleks, asam pantotenat, vitamin E, vitamin A, C, D. Kegunaan vitamin secara topikal pada kulit ini diragukan manfaatnya karena permeabilitas kulit yang rendah dan jauh kurang efisien dibanding bila diberikan per oral.
3. Krim urut (massage cream)
Ditujukan untuk memperbaiki kulit yang rusak dan meninggalkan minyak dipermukaan kulit dalam waktu yang agak lama, biasanya berbentuk krim A/M.
4. Krim tangan atau badan (hand and body cream)
Dipakai untuk melembutkan dan menghaluskan kulit ditempat tersebut dengan menggunakan emolien, humektan, dan barrier kulit. Pelembab biasanya lebih cair, dapat ditambah tabir surya, aloe vera, alantoin, AHA, atau vitamin.
5. Krim mengandung zat makanan (nourishing cream or skin food cream)
Tidak memberi makan kulit tetapi hanya untuk lubrikasi, mengurangi hilangnya kelembaban kulit dan tidak menghilangkan kerut secara permanent. Isi terpenting adalah lanolin, white germ oil, sun flower oil atau corn oil.